Pages

Popular Posts

Blogger templates

Assalamu alaikum. semoga postingan saya bermanfaat bagi kalian semua. tinggalkan komentar positif dan terima kasih telah berkunjung ke Blog saya

Blogger news

Blogroll

About

PEMBACA

Andi Aswinda Yunus. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Saudaraberbagi
Lihat profil lengkapku

PENGIKUT

Jumat, 12 Juni 2015


ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN KALA I-IV NY. “S”
FISIOLOGI DENGAN PERSENTASE BELAKANG KEPALA
DI PUSKESMAS MINASA UPA MAKASSAR
TANGGAL 15 OKTOBER 2014

No. register           :
Tanggal Masuk                :15 oktober 2014, Pukul 03.30   wita
Tanggal Pengkajian          :15 oktober 2014, Pukul 19.00 wita
Tanggal Partus                 : 15 oktober 2014, Pukul 11.45 wita
Nama pengkaji                 ANDI ASWINDA

LANGKAH I. INDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identitas klien/ suami
Nama           :         Ny “S”/ Tn “S    
Umur           :         21 tahun/23 tahun
Nikah                    :1x/± 7 tahun
Suku            :         Makassar/Makassar
Agama                  :Islam/ Islam
Pendidikan   :         tidak sekolah/SMA
Pekerjaan     :         IRT/Buruh harian
Alamat         :         jl. Veteran selatan Lr.1 , Makassar

B.    Tinjauan Kartu ANC
GIII PII AO, HPHT tanggal 15 januari 2013, HTP tanggal 15 Oktober 2014, pergerakan pertama kali dirasakan sejak bulan mei 2014 paling kuat bergerak disebelah kanan ibu , pemeriksaan kehamilan 3 kali selama hamil
·        1 x trimester 1 : 26 januari 2014
·        1x trimester 2 : 28 april 2014
·        2 x trimester 3 : 30 juli dan 26 agustus 2014
o   TT 1: 28 april 2014
o   TT 2 : 30 juli 2014
o   BB     : 50 Kg
o   TB     : 156 cm

C.   Riwayat reproduksi
a.      Riwayat haid
-         Menarche     : 14 tahun
-         Siklus haid   : 28 – 30 hari
-         Lamanya      : 4-7 hari
-         Dismanorhe : tidak ada

D.   Riwayat KB
Ibu pernah menggunakan kontrasepsi Pil dan KB suntik 2 tahun yg lalu

E.    Riwayat kesehatan lalu dan sekarang
Tidak ada riwayat penyakit jantung, hypertensi, hepatitis, DM, asma, malaria, thypoid, PMS, riwayat operasi, ketergantungan obat-obatan, alergi terhadap makanan, riwayat kehamilan kembar dan penyakit kejiwaan.

F.    Riwayat psikososial, spiritual dan ekonomi
1.     Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya dan direncanakan
2.     Ibu dating didamping suami dan keluarga
3.     Hubungan ibu dan keluarga baik
4.     Pengambilan keputusan dalam keluarga secara musyawarah dan mufakat
5.     Ibu selalu berdoa agar keadaannya dan bayinya baik dan persalinan dapat berlangsung normal
6.     Penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari, biaya persalinan ditanggung oleh suami dan dibantu dengan menggunakan jamkesda.

G.   Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
KEHAMILAN
PERSALINAN
NIFAS
Anak Ke
Tahun
UK
penolong
Jenis
Persalinan
PB/BB
Sex
Lama
Menyusui
Keadaan
1
2010
Aterem
Bidan
Spontan
50 cm/ 3000 gram
LK
baik
Baik
2
2012
Aterem
Bidan
Spontan
48 cm/ 2700 gram
LK
Baik
Baik













H.   Riwayat persalinan Sekarang
Ibu merasa sakit perut tembus belakang sejak 15 oktober 2014 Pukul 03.00 Wita, disertai pelepasan lendir dan darah, sifat His hilang dan timbul, semakin lama semakin sakit, nyeri diatasi dengan mengeluh- elus daerah pinggul dan menarik nafas panjang,ibu terkakhir BAB jam 04.00 wita15 oktober

I.       Pemeriksaan fisik
1.     Keadaan umum baik
2.     Tanda – tanda vital
a.      Tekanan darah                 :100/80 mmHg
b.     Nadi                      :80x/ menit
c.     Suhu                     :36,60c
d.     Pernapasan            :20x/ menit
e.      LILA                     : 24 cm

3.     Kepala dan wajah                 : Kepala bersih, rambut tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri tekan, Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum, Konjungtiva merah muda, sclera putih
4.     Leher                         : Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar limfe dan kelenjar tyroid.
5.     Payudara                    : Payudara simetris. Tidak ada massa dan nyeri tekan, Putting susu terbentuk, kolostrum ada bila di pencet
6.     Abdomen                            : Tidak ada bekas luka operasi, Tampak linea nigra dan striae albican, Tonos otot perut tampak kendor
a.      Palpasi
Leopold I    :32 cm
Leopold II   : Punggung kiri
Leopold III  : Kepala
Leopold IV  : BDP Sudah masuk dalam panggul
b.     TFU            : 32 cm
c.     LP               : 87 cm
d.     TBJ             : TFU x LP
: 32x 87 = 2784 gram
e.      His              : 3x 10 menit durasi 30”-35’ detik kuat dan teratur
f.       DJJ terdengar kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut dengan frekuensi 133x/ menit
7.     Pemeriksaan dalam vagina/ VT
Tanggal 15 oktober 2014, Pukul 04.45 wita
a.      Vulva/ vagina tidak ada kelainan
b.     Portio lunak dan tipis
c.     Pembukaan 6 cm
d.     Ketuban (+)
e.      Presentasi kepala
f.       Posisi UUK kiri depan, tidak ada molage
g.     Penurunan kepala Hodge III
h.     Tidak ada penumbungan
i.        Kesan panggul normal
j.        Pelepasan lendir bercampur darah
8.     Anus
Tidak ada hemoroid
9.     Ekstermitas
Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan varises.
10. Pemeriksaan Lab
-
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
GII, PI,AO Gestasi 39 minggu , situs memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, BDP, Intrauterin, Tunggal/ hidup, Inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik.
1.     GII PI A0
Data subjektif    : Hamil ke tiga dan tidak pernah keguguran
Data objektif     : Tonus otot perut tampak kendor, tampak linea nigra dan striae albican.
Analisa dan interpretasi data :
a.   Tonus otot tampak kendor karena pembesaran perut dan peregangan otot-otot  kehamilan yang lalu.
b.  Adanya line nigra dan striae albican disebabkan karena terjadinya hyperpigmentasi kulit oleh pengaruh melanophore stimulating hormone (MSH) lobus hypofisis anterior dan pengaruh kelenjar supra renalis yang meningkat setelah persalinan, striae livide ini akan berubah warna menjadi putih yang disebut striae albicans ( prawirohardjo sarwono, 2002 ).
7.     Gestasi 39 minggu
Data subjektif    :  HPHT tanggal 15 januari 2013
Data Objektif    :  TFU 32 cm
Analisa dan interpretasi data  :
Dari HPHT tanggal 15 januari 2013sampai tanggal pengkajian tanggal 15 oktober 2014, maka umur kehamilannya 39 minggu, di hitung dengan menggunakan rumus neagle. usia kehamilan sesuai dangan tinggi fundus uteri yaitu usia Gestasi 39 minggu, TFU 32-38 cm. (prawirohardjosarwono ilmu kebidanan hal 186 ). Menurut Mc Donald tuanya kehamilan dalam bulan dapt diukur dengan rumus Jarak Fundus – Sympisis (TFU) dalam cm dibagi 3,5 ( Sinopsis Obstetri Fisiologi).

2.     Situs memanjang/ Punggung kiri
      Data subyektif : pergerakan janin dirasakan kuat disebelah kanan perut ibu
      Data obyektif   :  palpasi Leopold
a.   Leopold 1        : bokong
b.  Leopold 2        : puki
c.   Leopold 3        : kepala
d.  Leopold 4        : sudah masuk dalam panggul
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi leopold 2, apabila teraba punggung di sebelah kiri perut ibu berarti situs memanjang, sedangkan apabila teraba bokong atau kepala berarti situs melintang (manuaba, ibg, 1998 ).

3.     Presentasi kepala
      Data subyektif :   sering dirasakan ada gerakan menendang pada sebelah kiri perut
      Data obyektif  : palpasi Leopold III teraba kepala dibagian terendah
Analisa dan interpretasi data :
    Pada palpasi Leopold III teraba bagian bulat, keras, melenting pada sympisis dan pada fundus teraba bagian lunak, kurang melenting, dan kurang bundar, presentase janin dalam rahim adalah presentase kepala karena berat kepala lebih besar dari bokong, dan menurut teori akomodasi bahwa bentuk uterus yang sedemikian rupa sehingga volume bokong dan ekstremitas yang lebih besar berada diatas ruangan yang lebih luas, kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil pada pap ( prawirohardjo sarwono , 1999 ).

4.     BDP
 Data subyektif    : -
Data obyektif      : palpasi Leopold IV ; kepala sudah masuk dalam panggul



Analisa dan interpretasi data  :
Pada palpasi Leopold IV teraba bagian keras, bulat dan melenting dan kedua tangan tidak  bisa bertemu ini menandakan bahwa kepala sudah masuk dalam panggul (manuaba ibg 1998 hal 136 ).

5.     intrauterine       
Data subyektif           : ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
Data obyektif             : ibu tidak pernah merasa nyeri hebat saat dipalpasi
Analisa dan interpretasi data :
Bagian dari uterus yang merupakan tempat berkembangnya janin adalah kavum uteri dimana pada bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan adanya rasa nyeri (manuaba, IBG, 1998 )

6.     Tunggal/ Hidup
      Data subyektif : janinnya bergerak kuat pada bagian perut sebelah kanan
      Data obyektif   :
a.        Leopold 1  :  3 jrb px
b.       Leopold II    : PUKI
c.        Leopold III  : kepala
d.       Djj 133x/i terdengar kuat dan teratur
     Analisa dan interpretasi data :
a.   teraba satu bokong, satu punggung, dan satu kepala, menandakan janin tunggal ( ilmu kebidanan, hal 129).
b.  Teraba 2 bagian besar  janin pada lokasi yang berbeda, bagian kepala pada kuadran bawah perut, bagian bokong pada kuadran atas perut, pada kehamilan tunggal hanya terdengar satu bunyi jantung janin dengan perbedaan sekitar 10 denyutan permenit (sarwono, 1999 ).
7.     Inpartu kala I fase aktif
Data Subjektif   : Ibu merasakan sakit perut tembus ke belakang disertai
  pelepasan cairan ketuban
Data Objektif    : Pembukaan 6 cm
                          Penurunan kepala 2/5, Hodge III
                          Ketuban (+)
                          Pelepasan lendir dan darah


             
Analisis Dan Interpretasi Data :
        a.          Tanda-tanda  inpartu adalah sakit perut tembus ke belakang disertai pelepasan lendir dan darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis mulai membuka dan mendatar. (Sinopsis Obstetsri, hal 94).
       b.          Pembukaan serviks 6 cm merupakan fase aktif dimulai dari pembukaan   4-10 cm.
       c.          Pada pemeriksaan dalam, posisi kepala hampir sejajar dengan pinggir atas  sympisis dalam rongga panggul sehingga penurunan kepala Hodge III.

8.     Keadaan ibu dan janin baik
a. Keadaan ibu baik
Data Subjektif   : -
Data Objektif    : 
1.     Keadaan umum baik
2.     Konjungtiva merah muda, sklera putih
3.     Tidak ada oedema pada wajah, tangan, dan kaki
4.     TTV
TD  : 100/80 mmhg
N            : 80x/menit
S            : 36,6 C
P   : 20x/menit

Analisis dan interpretasi data
Tidak adanya preeklampsi/eklampsi, anemia, hiperemesis gravidarum, dimana TTV dalam batas-batas normal, konjungtiva merah muda, tidak ada edema pada wajah, tangan dan kaki menandakan ibu dalam keadaan baik.


b. Keadaan janin baik
Data Subjektif    : Ibu merasakan gerakan janin yang kuat
Data Objektif     :  Pada palpasi teraba pergerakan janin
DJJ 133 x/menit terdengar jelas pada kuadran kanan bawah  perut ibu
Analisis Dan Interpretasi Data
Pada pemeriksaan Leopold teraba pergerakan janin dan pada auskultasi DJJ terdengar 133 x/menit, hal ini menandakan janin dalm keadaan baik.

LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera atau kolaborasi

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A.   Tujuan
1.     Kala I fase aktif berlangsung normal
2.     Keadaan ibu baik
3.     Keadaan janin baik
Kriteria
4.     Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialaminya.
o   Kriteria :     
-       Pembukaan lengkap paling lambat 4 jam kemudian yaitu pukul 12.35 wita di sertai dengan penurunan kepala 0/5, his semakin sering, durasi semakin lama, interval semakin pendek,  frekuensi semakin bertmbah dalam 10 menit.
-       Tanda – tanda vital dalam batas normal :
§  TD    :sistol = 90-120 mmHg kenaikannya tidak > 15 mmHg,  Diastol = 60-90 mmHg kenaikannya tidak  > 10 mmHg,
§  suhu = 36,5 -37°C  kenaikannya tidak > 1°C,
§   Nadi = 60-100   x/i,
§  Pernapasan = 16-24 x/i,
§  kandung kemih tetap kosong, minum  ±150cc / 1 jam.
§  DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan  frekuensi 120-160 x/menit, ketuban pecah pada pembukaan lengkap atau hampir lengkap dan warnanya jernih, penyusupan kepala tidak ada.
-       Kadang ibu mengeluh kesakitan

B.    Rencana Tindakan
1.     Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Rasional  : dengan memberitahu hasil pemeriksaan , ibu dan keluarga merasa lebih tenang mengetahui keadaannya.
2.     Jelaskan manfaat  nyeri persalinan pada ibu dan keluarga
Rasional  : dengan adanya nyeri menandakan adanya kemajuan persalinan dan mengurangi kecemasan yang dapat mengganggu proses persalinan.
3.     Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih.
Rasional :  kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan rasa tidak    nyaman pada ibu dan dapat menghambat penurunan kepala janin.
4.     Beri ibu kebebasan untuk memilih posisi yang nyaman.
Rasional  : asuhan sayang ibu.
5.     Anjurkan ibu bernafas panjang saat ada kontraksi.
Rasional : menarik napas panjang lewat hidung dan di hembuskan lewat mulut akan meningkatkan suplai O2 sehingga mengurangi rasa sakit dan dapat mengalihkan perhatian pada nyeri tersebut.
6.     Beri support dan motivasi pada ibu.
Rasional : dengan memberi support dan motivasi pada ibu di harapkan ibu tetap optimis  dan bersemangat menghadapi persalinan dan kelahiran bayi.
7.     Beri hidrasi dan intake yang cukup
Rasional : memenuhi kebutuhan energi dan cairan tubuh serta mencegah dehidrasi.
8.     Setiap 30 menit observasi his  selama 10 menit, DJJ dan nadi  selama 1 menit,  pemeriksaan VT, TD dan  Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada indikasi.
Rasional : memantau keadaan ibu dan janin, serta melakukan VT  untuk mengetahui keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan.
9.     Isi lembar patograf
Rasional   : dengan patograf dapat memantau kemajuan persalianan.


LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 15 oktober 2014 , pukul 09.45 wita
1.     Menyampaikan  hasil pemeriksaan pada ibu dan keluaraga bahwa keadaannya dan keadaan bayinnya baik
2.     Menjelaskan manfaat tentang nyeri pada ibu dan keluarga
3.     Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
4.     Memberikan ibu kebebasan untuk mengambil posisi sesuai keinginanya
5.     Menganjurkan ibu mengatur relaksasi saat his untuk mengurangi rasa nyerinya.
6.     Memberi suport dan motivasi dari keluarga dan pertugas dan merasa lebih tenang menghadapi proses persalinan.
7.     memberi hidrasi dan intake yang cukup dengan memberikan ibu minum air putih.
8.     Setiap 30 menit mengobservasi his  selama 10 menit, DJJ dan nadi  selama 1 menit,  pemeriksaan VT, TD dan  Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada indikasi.
1.     TD     : 100 / 80 mmHg
2.     N       : 80 x/i
3.     S       : 36,6 C
4.     P       :20X/i
5.     DJJ    :133x/i
6.     HIS    :3X10 (30”-35”)
-          Melakukan pemeriksaan VT Pukul 09.45 wita
-          Vulva/ vagina tidak ada kelainan
-          Portio lunak dan tipis
-          Pembukaan 10cm
-          Ketuban (+)
-          Presentasi kepala
-          Posisi UUK kiri depan, tidak ada molage
-          Penurunan kepala Hodge III
-          Tidak ada penumbungan
-          Kesan panggul normal
-          Pelepasan lendir bercampur darah
9.     Mengisi lembar partograf.




LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 15 oktober 2014
-          Keadaan ibu dan janin baik
-          Kala 1 berlansung normal ( ± 3 jam )
-          Ibu beradaptasi dengan rasa nyeri
-          Ibu mengatakan ada dorongan kuat untuk mengedan
-          Tampak vulva perineum menonjol
-          HIS 3x10 ( 30”-35”)
-          Ketuban pecah berwarna jernih 11.30 wita
·        Pemeriksaan dalam jam 11.30 wita
o   Vulva/ vagina tidak ada kelainan
o   Portio lunak dan tipis
o   Pembukaan 10 cm
o   Ketuban (-)
o   Presentasi kepala
o    depan, tidak ada molage
o   Penurunan kepala Hodge IV
o   mbungan
o   Kesan panggul normal
o    bercampur darah
·        pemantauan terlampir dalam lembar patograf.

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
NY.”S” INPARTU KALA I FASE AKTIF
DI PKM MINASA UPA MAKASSAR
TANGGAL 15 OKTOBER  2014

No. register           :        
Tanggal Masuk      :         15 oktober 2014, Pukul 03.30   wita
Tanggal partus         :           15 oktober 2014, Pukul 19.00 wita
Tanggal Pengkajian          :        15 oktober 2014, Pukul 11.45 wita
Nama pengkaji         :         ANDI ASWINDA

IDENTITAS KLIEN/ SUAMI
A.   Identitas klien/ suami
Nama           :         Ny “S”        / Tn “S     
Umur           :         21 tahun/23 tahun
Nikah                    :         1x/± 7 tahun
Suku            :         Makassar/Makassar
Agama                  :         Islam/ Islam
Pendidikan   :         tidak sekolah/        SMA
Pekerjaan     :         IRT/Buruh harian
Alamat         :         jl. Veteran selatan Lr.1 , Makassar

DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu merasa sakit perut tembus belakang sejak 15 oktober 2014 Pukul 03.00 Wita, disertai pelepasan lendir dan darah, sifat His hilang dan timbul, semakin lama semakin sakit, nyeri diatasi dengan mengeluh- elus daerah pinggul dan menarik nafas panjang,ibu terkakhir BAB jam 04.00 wita15 oktober . terakhir istirahat pukul 23.00 Wita, terakhir makan pukul 23.00 wita, Pergerakan janin pertama kali dirasakan sejak bulan Mei 2014 sampai sekarang dan paling kuat bergerak di perut sebelah kanan. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu dan kehamilan sekarang tidak ada kelainan dan tanda- tanda bahaya. Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, DM, asthma, malaria, thypoid, PMS, operasi, ketergantungan obat-obatan, alergi terhadap makanan, kehamilan kembar dan penyakit kejiwaan, Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya dan direncanakan, Hubungan suami dengan keluarga baik, Pengambil keputusan dalam keluaraga adalah suami secara musyawarah dan mufakat, Ibu selalu berdoa agar  persalinannya berjalan normal, Penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari – hari, biaya persalinan ditanggung oleh suami.

DATA OBJEKTIF (O)
1.     Keadaan umum baik
2.     Tanda – tanda vital
a.      Tekanan darah            :100/80 mmHg
b.     Nadi                           :80x/ menit
c.     Suhu                          :36,60c
d.     Pernapasan                 : 20x/ menit
3.     Kepala dan wajah            :Kepala bersih, rambut tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri tekan, Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum, Konjungtiva merah muda, sclera putih
4.     Leher                              :Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar limped an kelenjar tyroid.
5.     Payudara                         : Payudara simetris, Tidak ada massa dan nyeri tekan, Putting susu terbentuk, kolostrum ada bila di pencet
6.     Abdomen                        :Tidak ada bekas luka operasi, Tampak linea nigra dan striae albican, Tonos otot perut tampak kendor
a.      Palpasi
Leopold I    :3 jr bpx
Leopold II   : Punggung kiri
Leopold III  : Kepala
Leopold IV  : BDP (Sudah masuk dalam panggul)
b.     TFU                 : 32 cm
c.     LP                    : 87 cm
d.     TBJ                  : TFU x LP
: 32x 87 = 2784 gram
e.      His                   : 3x 10 menit durasi 30-35 detik kuat dan teratur
f.       DJJ terdengar kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut dengan frekuensi 133x/ menit
g.     Perlimaan 2/5
7.     Pemeriksaan dalam vagina/ VT
Tanggal 15 oktober 2014
a.      Vulva/ vagina tidak ada kelainan
b.     Portio lunak dan tipis
c.     Pembukaan 6 cm
d.     Ketuban (-) negative
e.      Presentasi kepala
f.       Posisi UUK kiri depan, tidak ada molage
g.     Penurunan kepala Hodge III
h.     Tidak ada penumbungan
i.        Kesan panggul normal
j.        Pelepasan lendir bercampur darah
8.     Anus
Tidak ada hemoroid
9.     Ekstermitas
Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan varises.
10. Pemeriksaan Lab :
ANALISA (A)
GII, PI,AO gestasi 40 minggu, 5 hari, situs memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, BDP, Intrauterin, Tunggal/ hidup, Inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik.

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 15 oktober 2014
1.     Menyampaikan  hasil pemeriksaan pada ibu dan keluaraga bahwa keadaannya dan keadaan bayinnya baik
2.     Menjelaskan manfaat tentang nyeri pada ibu dan keluarga
3.     Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
4.     Memberikan ibu kebebasan untuk mengambil posisi sesuai keinginanya
5.     Menganjurkan ibu mengatur relaksasi saat his untuk mengurangi rasa nyerinya.
6.     Memberi suport dan motivasi dari keluarga dan pertugas dan merasa lebih tenang menghadapi proses persalinan.
7.     memberi hidrasi dan intake yang cukup dengan memberikan ibu minum air putih.
8.     Setiap 30 menit mengobservasi his  selama 10 menit, DJJ dan nadi  selama 1 menit,  pemeriksaan VT, TD dan  Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada indikasi.
1.     TD     : 100 / 80 mmHg
2.     N       : 80 x/i
3.     S       : 36,6 C
4.     P       :20X/i
5.     DJJ    :133x/i
6.     HIS    :3X10 (30”-35”)
7.      

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
NY.”S” INPARTU KALA II 

DATA SUBJEKTIF (S)
Sakit perut tembus belakang semakin sering dan semakin kuat, rasa ingin BAB dan ada tekanan pada anus, serta ada dorongan untuk meneran.

DATA OBJEKTIF (O)
1.     Perineum menonjol
2.     Vulva terbuka
3.     Ibu tampak ingin meneran
4.     Kontraksi uterus 5x10 menit durasi 45-50 detik
5.     VT II tanggal 15 oktober 2014 11.30 Wita
a.      Porsio                        : Tidak teraba
b.     Ketuban                     : Utuh
c.     Pembukaan serviks     : lengkap
d.     Presentasi                   : Kepala
e.      Posisi                         : UUK dibawah simfisis, tidak ada molage
f.       Penurunan kepala        : Hodge IV
g.     Penumbungan             : Tidak ada
h.     Pelepasan                   : ketuban jernih

ANALISA (A)
Perlangsungan kala II, keadaan ibu dan janin baik

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 15 oktober 2014 11.30 Wita
1.       Menyiapkan alat partus;
2.       Menyiapkan diri / menggunakan alat pelindung diri
3.       Memberikan dukungan kepada ibu dan mengikutsertakan keluarga untuk mendampingi ibu dalam pertolongan persalinan oleh anaknya.
4.       Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa pembukaannya sudah lengkap.
5.       Menganjurkan ibu mengedan saat ada his
6.       Memberikan minum pada ibu diantara his dgn minum teh manis pada ibu diantara his ± 150cc.
7.       Memasang handuk bersih diatas perut ibu, serta meletakkan kain bersih dan melipat sepertiga bagian di bawah bokong.
8.       Memakai handscoen
9.       Menolong melahirkan kepala,  membersihakan mulut, hidung dan muka bayi dengan menggunakan kasa steril memeriksa adanya lilitan tali pusat; tidak ada lilitan tali pusat
10.   Menunggu putaran paksi luar secara spontan
11.   Melahirkan bahu secara biparietal.
12.   Melahirkan badan bayi dengan sangga susur; bayi lahir pukul 11.45 wita secara spontan, langsung menangis, warna kulit kemerahan, pergerakan aktif, jenis kelamin perempuan.
13.   Meletakkan bayi di atas perut ibu dan Mengeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih ; ibu Merasa senang dengan kelahiran bayinya
14.   Mengobservasi tanda gejala kala III.

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
NY.”S” INPARTU KALA III 


DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya dan nyeri perut bagian bawah masih terasa.

DATA OBJEKTIF (O)
1.     Tanggal 15 oktober 2014 11.45 Wita, bayi lahir spontan, berjenis kelamin laki-laki BBL 3100 gram, PBL 46cm, Apgar 8/10
2.     Bayi menangis spontan, kulit kemerahan, pergerakan aktif
3.     Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bulat
4.     TFU setinggi pusat
5.     Tampak semburan darah dari jalan lahir.

ANALISA (A)
Perlangsungan kala III, keadaan ibu dan janin baik

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 15 oktober 2014 Pukul 11.45 Wita
1.     Memeriksa fundus uteri ; TFU setinggi pusat menandakan janin tunggal
2.     Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin
3.     Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM pada paha bagian luar 1/3 bagian atas
4.     Menjepit tali pusat dengan klem 3cm  dari pusat dan 2cm dari klem pertama, memotong tali pusat.
5.     Meletakkan bayi tengkurap di atas perut ibu dan melakuan IMD
6.     Memindahkan klem pada tali pusat 5 cm dari vulva
7.     Melahirkan plasenta dengan melakukan  penegangan tali pusat terkendali secara dorso kranial ; plasenta lahir lengkap jam 11.50 wita.
8.     Melakukan massase fundus  uteri; kontraksi uterus baik, uterus teraba keras dan bundar, TFU setinggi pusat.
9.     Mengajarkan ibu dan  keluarga untuk melakukan mesase fundus uteri ; Ibu masih merasa  nyeri perut bagian bawah ,  Merasa lelah dan ingin beristirahat.
10. Memeriksa adanya lasserasi jalan lahir; perineum utuh, tidak ada robekan

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
NY.”S” INPARTU KALA IV

DATA SUBJEKTIF (S)
Mengeluh nyeri perut bagian bawah masih terasa, ibu dan keluarga senabg dengan kelahiran bayinya, merasa lelah dan ingin beristirahat.

DATA OBJEKTIF (O)
1.     Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap, pukul 11.50 Wita
2.     Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
3.     TFU setinggi pusat
4.     Perdarahan ± 50 cc
5.     Kandung kemih kosong
6.     TTV
a.      Tekanan darah  : 100/80 mmHg
b.     Nadi                 : 80x/ menit
c.     Suhu                : 36.50 c
d.     Pernapasan       : 20x/ menit
7.     Ibu tampak lelah setelah proses persalinan

ANALISA (A)
Perlangsungan kala IV, rupture tingkat 1 , Keadaan ibu dan janin baik

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 15 Oktober 2014. Pukul 13.50 Wita
1.     Melakukan penjahitan jelujur dengan menggunakan anastesi lidocain 1 amp
2.     Memastikan uterus berkontraksi dengan baik; uterus teraba keras dan bundar.
3.     Mengevaluasi kehilangan darah; perdarahan ± 50 cc.
4.     Mengobservasi keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam kedua; terlampir dalam partograf
5.     Memastikan kandung kemih ibu kosong; kandung kemih kosong.
6.     Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 %; alat telah direndam selama 10 menit.
7.     Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi; bahan yang terkontaminasi telah dibuang di tempat sampah medis.
8.     Membersihkan ibu dari air ketuban, lendir, darah serta mengganti pakaian ibu; ibu telah dibersihkan dan digantikan pakaiannya serta dipasangkan popok.
9.     Mendekontaminasi tempat tidur; tempat tidur telah didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 %.
10. Melepaskan handscoen dalam larutan klorin dan mencuci tangan dengan air sabun di bawah air mengalir.
11. Melengkapi partograf.


Happy Time Happy Blogging (>.<)















0 komentar: